Virus FIFA merupakan mimpi buruk bagi klub besar yang mempunyai pemain dengan jumlah anggota timnas yang banyak. Virus FIFA ini dimaksud pada banyaknya pemain klub yang kembali dalam keadaan cedera setelah memperkuat timnas pada calendar FIFA baik pertandingan wajib seperti kualifikasi Piala Dunia ataupun pertandingan tidak wajib seperti pertandingan persahabatan.
Sebelum laga El Classico pada nanti malam, calendar FIFA baru berlalu yang berupa pertandingan uji coba Euro 2016 dan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL atau Amerika Selatan. Pada calendar ini, Barcelona dan Real Madrid menyumbang banyak pemain label bintang yang memperkuat timnas seperti Spanyol, Argentina dan Brazil. Dari keseluruhan pemain inti, Real Madrid menyumbang 12 pemain untuk beberapa timnas yang bertarung pada jeda international ini sedangkan Barcelona menyumbang 18 pemain.
Para pemain bermain dengan jadwal waktu berbeda, ada yg bermain pada hari sabtu dan minggu lalu sedangkan untuk pemain yang bernasib buruk mereka baru akan bertanding pada hari selasa dan rabu lalu sehingga mereka hanya bisa kembali pada kamis ini dan bisa mengikuti satu setengah hari sesi latihan tim yaitu pada kamis sore, jumat pagi dan sore. Itu pun dapat dikatakan bisa beruntung buat klub apabila pemain dapat mengikuti satu setengah hari sesi latihan krn ada beberapa yang mengalami kelelahan terutama pemain yang bermain di Amerika Selatan.
Untuk pertandingan sekelas El Clasico tentunya menjadi kurang menarik apabila klub tidak bisa memainkan para pemain andalan mereka. Sekedar catatan saja, Real Madrid kehilangan 5 pemain krn virus FIFA seperti kiper utama Navas dan gelandang tengah Toni Kroos yang merupakan sumber kreasi Madrid di lini tengah. Untuk Barcelona, nasib mereka berbanding terbalik karena mereka masih menyisakan Neymar dan Claudio Bravo dalam keadaan cukup fit karena masalah akumulasi kartu kuning walaupun Alves, Mascherano, Suarez dan Messi masih belum terlihat saat pada sesi latihan kamis sore.
